Belakangan ini, minum air alkali atau air dengan pH tinggi jadi tren yang makin ramai dibicarakan.
Banyak orang percaya bahwa air pH 8 lebih sehat dibanding air biasa karena dianggap bisa membantu menetralkan asam lambung, menjaga tubuh tetap segar, dan mencegah penyakit.
Tapi, benarkah demikian?
Sebelum rutin minum air pH tinggi, penting untuk tahu efek samping minum air pH 8 agar tidak salah persepsi.
Meski terlihat sepele, konsumsi air dengan pH lebih tinggi dari normal ternyata bisa berdampak pada keseimbangan tubuh jika tidak digunakan dengan bijak.
Apa Itu Air pH 8 dan Mengapa Populer
pH adalah ukuran tingkat keasaman atau kebasaan suatu cairan, dengan skala 0 sampai 14.
- Angka pH 7 menunjukkan kondisi netral (seperti air biasa).
- Nilai di bawah 7 berarti asam, sedangkan di atas 7 berarti basa (alkali).
Jadi, air pH 8 tergolong air alkali ringan, artinya sedikit lebih basa dari air minum pada umumnya.
Popularitasnya meningkat karena banyak yang mengklaim manfaatnya, seperti:
- Menetralisir asam lambung.
- Membantu proses detoksifikasi.
- Mengandung mineral seperti kalsium dan magnesium yang baik untuk tubuh.
Namun, penting untuk memahami bahwa tidak semua klaim ini didukung penelitian medis yang kuat.
Air pH 8 masih tergolong aman untuk dikonsumsi, berbeda dengan air pH 9–10 yang sifatnya lebih basa dan bisa menimbulkan efek tidak diinginkan bila diminum berlebihan.
Efek Samping Minum Air pH 8 Jika Berlebihan
Minum air pH 8 secara wajar biasanya tidak masalah.
Tapi, kalau dikonsumsi terlalu sering atau dalam jumlah besar, bisa menimbulkan alkalosis metabolik, yaitu kondisi ketika tubuh terlalu basa.
Beberapa gejala alkalosis metabolik yang bisa muncul antara lain:
- Mual atau muntah.
- Kram otot dan kesemutan pada tangan atau kaki.
- Napas terasa pendek atau sulit.
- Badan terasa lemas.
Selain itu, kadar basa berlebih bisa mengganggu fungsi alami asam lambung, yang dibutuhkan untuk mencerna makanan dan membunuh bakteri.
Jika kadar asam terlalu rendah, bisa muncul masalah pencernaan seperti kembung, mual, atau gangguan penyerapan nutrisi.
Dalam jangka panjang, kelebihan konsumsi air alkali juga bisa membebani ginjal, terutama pada orang yang punya riwayat penyakit ginjal atau gangguan elektrolit.
Jadi, kuncinya tetap sama: konsumsi dengan bijak dan tidak berlebihan.
Menurut Healthline dan Medical News Today, risiko efek samping ini tergolong rendah selama air alkali dikonsumsi dalam kadar wajar (pH 8–8,5 dan tidak melebihi kebutuhan hidrasi harian).
Apakah Minum Air pH 8 Aman untuk Sehari-hari?
Jawabannya: ya, aman untuk kebanyakan orang sehat — selama tidak berlebihan.
Menurut pedoman dari WHO, kadar pH air minum yang ideal berada di kisaran 6.5–8.5.
Artinya, air dengan pH 8 masih masuk dalam batas wajar dan tidak berbahaya bagi tubuh.
Namun, ada beberapa kelompok orang yang sebaiknya berhati-hati:
- Penderita penyakit ginjal kronis, karena ginjal berperan penting dalam menjaga keseimbangan pH tubuh.
- Orang dengan gangguan lambung tertentu, terutama jika kadar asam lambungnya sudah rendah.
Tips agar tetap aman:
- Jangan jadikan air pH 8 sebagai satu-satunya sumber hidrasi.
- Variasikan dengan air mineral biasa.
- Dengarkan reaksi tubuhmu; kalau merasa tidak nyaman, kurangi frekuensinya.
Manfaat Minum Air pH 8 Jika Tepat
Kalau dikonsumsi dengan proporsi yang pas, air pH 8 bisa memberikan beberapa manfaat:
- Meningkatkan hidrasi tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan air alkali memiliki molekul yang lebih kecil, sehingga lebih mudah diserap tubuh.
- Membantu menetralkan asam lambung ringan. Terutama bagi mereka yang sering mengalami gejala heartburn atau maag ringan.
- Menambah asupan mineral alami. Air pH 8 dari sumber alami biasanya mengandung kalsium dan magnesium yang bermanfaat untuk tulang dan otot.
- Efek antioksidan ringan. Beberapa air alkali diklaim mampu membantu menangkal radikal bebas, walau bukti ilmiahnya masih terbatas.
Namun ingat, manfaat ini hanya terasa jika dikonsumsi secara seimbang dan bukan sebagai pengganti gaya hidup sehat.
Tips Memilih Air pH 8 yang Aman dan Berkualitas
Karena banyak produk air alkali di pasaran, penting untuk tahu mana yang aman:
- Pastikan ada izin edar BPOM. Ini menjamin air tersebut sudah melalui uji kualitas.
- Perhatikan sumber airnya. Pilih yang berasal dari sumber alami (pegunungan, mineral) dibanding hasil “ionisasi buatan” tanpa pengawasan.
- Pilih merek terpercaya. Misalnya Pristine, Cleo, atau Hydro Coco Alkali yang punya standar kualitas dan kandungan mineral jelas.
- Waspadai klaim berlebihan. Hindari produk yang menjanjikan manfaat seperti “menyembuhkan penyakit” — klaim semacam ini tidak ilmiah.
Pada dasarnya, minum air pH 8 aman untuk tubuh, asalkan dikonsumsi dalam batas wajar.
Air dengan pH ini bisa membantu hidrasi dan menjaga keseimbangan tubuh, tapi bukan berarti semakin tinggi pH-nya semakin baik.
Jangan mudah tergoda oleh klaim promosi tanpa dasar medis.
Fokuslah pada keseimbangan hidup: cukup air, makan sehat, tidur cukup, dan olahraga rutin.
Kalau kamu tertarik mencoba air pH 8, pastikan tetap seimbang dan dengarkan respon tubuhmu.
Kesehatan tidak hanya soal pH air, tapi juga tentang bagaimana kamu menjaga gaya hidup secara keseluruhan.
Kalau kamu tertarik mencoba air pH tinggi, pastikan pilih produk yang kualitasnya terjamin.
Kamu juga bisa pelajari lebih lanjut di artikel kami: Manfaat Air Minum pH Tinggi
Dan kalau kamu mau langsung rasain manfaatnya, pilih Cheers Alkaline Water dengan pH seimbang, rasa segar, dan kandungan mineral alami untuk hidrasi sehat setiap hari.